16 Tempat Wisata Alam di Medan Yang Wajib Dikunjungi
RajaTravel99 - Medan. Kota terbesar di luar Pulau Jawa ini ternyata kaya akan ragam wisata alam yang akan membuat siapapun berdecak kagum. Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan sudah memberikan jaminan ketersediaan panorama indah. Sebagai bonus, di pegunungan ini terletak Danau Toba dan Pulau Samosir yang keindahannya sudah terkenal di mancanegara.
Tapi bagi Anda yang merasa bahwa tempat wisata utama Danau Toba terlalu mainstream, tidak ada salahnya ikut bersama kami menjelajahi sisi lain Danau Toba serta objek wisata alam lainnya yang tidak kalah memukau. Mari kita jelajahi pemandangan alam lainnya, baik di gunung maupun pantai yang masing-masing memiliki keunikannya tersendiri.
Nah, bagi Anda para pecinta wisata alam, sebelum mulai berkemas-kemas, ada baiknya buka dan tinjau kembali itinerary Anda dan bersiaplah menjumpai pesona-pesona wisata alam baru di Medan yang tak kalah seru.
1. Rasakan unik dan putihnya salju yang tidak membuat Anda membeku: Kawah Putih Dolok Tinggi Raja
Oke, memang tidak ada salju di sini. Ini adalah kawah berisi air panas dengan air berwarna biru kehijauan. Kawah ini dikelilingi batuan kapur berwarna putih, sehingga arinya tampak seperti hamparan es.
Tempat ini cukup serupa dengan Kawah Putih di Kawasan Ciwidey, Jawa Barat. Hanya saja, jauh lebih sepi dan belum terlalu terekspos oleh para pelancong.
Ada juga aliran air sungai yang menyatu dengan curahan air panas. Namun paduan air ini tidak terasa panas sehingga banyak dimanfaatkan pengunjung untuk mandi.
Kawah Putih Dolok Tinggi Raja
Harga: Rp5.000,- untuk parkir
Alamat: Dolok Marawa, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Terdapat dua alternatif jalan yang bisa ditempuh dari Kota Medan dengan waktu tempuh sekitar 3 – 4 jam.
1. Medan – Lubuk Pakam – Tebing Tinggi – Dolok Tinggi Raja,
2. Medan – Lubuk Pakam – Galang – Dolok Masihul – Dolok Tinggi Raja.
Perlu diperhatikan bahwa jalur ini hanya dapat dilalui dengan sepeda motor karena jalanan yang sempit.
2. Serunya melalui jeram di tengah kesunyian hutan: Arung Jeram Sungai Wampu
Sungai Wampu memang memiliki berbagai penawaran unik dan menarik untuk Anda. Jeram yang menantang, pesona hutan tropis, air terjun, dan pemandangan lembah sungai yang mempesona.
Terkadang, Anda dapat melihat aktivitas penduduk sekitar yang memancing di sungai, menarik, bukan?
Sungai ini memiliki beberapa anak sungai yang akan membuat petualangan arung jeram Anda lebih berkesan lagi. Jalur yang sering dilalui biasanya dimulai dari Desa Marike dan berakhir di Jembatan Bahorok
Kalau masih belum puas, ada baiknya singgah ke pemandian air panas yang juga tersedia di sana untuk bersantai sejenak.
Arung Jeram Sungai Wampu
Harga: Mulai dari Rp250.000,- per orang (min. 6 orang)
Alamat: Desa Maryke, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Disarankan untuk memulai pengarungan dari Desa Maryke yang berjarak 1.5 – 2 jam berkendara dari Kota Medan melalui Binjai
3. Menikmati keindahan alam dari atas rumah pohon: Bukit Indah Simarjarunjung
Bukit Indah Simarjarunjung memang telah menjadi destinasi favorit untuk menikmati keindahan Danau Toba. Dan sekarang menjadi semakin menarik dengan dibangunnya beberapa rumah pohon yang unik.
Bayangkan Anda sedang merasakan kesejukan udara yang menusuk kulit, sambil mengamati burung-burung bermigrasi, dan indahnya Danau Toba dan Pulau Samosir serta hijaunya hutan Pegunungan Bukit Barisan dari sebuah rumah pohon SahabatQQ!
Benar, semua itu bisa Anda lakukan di sini, lho. Pemandangan yang paling spektakuler adalah pada saat matahari terbenam!
Ada juga flying fox mini tapi cukup menarik untuk dicoba.
Bukit Indah Simarjarunjung
Harga: Rp5.000,- per 5 menit, Rp10.000,- (parkir mobil)
Alamat: Jl. Simarjarunjung, Parik Sabungan, Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Dari Medan melalui Jalan Let. Jend. Jamin Ginting menuju Sibolangit, Berastagi, Simpang 3 Merek, Seribu Dolok, lalu terus menuju ke Desa Simarjarunjung, dengan waktu waktu perjalanan lebih kurang 3,5 jam atau 4 jam.
4. Serunya melihat aliran air beriringan memecah di antara batuan: Pantai Salju
Disclaimer: Tempat ini bernama “Pantai Salju” dengan tanda kutip, karena ini bukanlah pantai dan tidak bersalju. Tapi bukan berarti tidak ada yang luar biasa di sini.
Tempat ini sebenarnya adalah sungai yang alirannya dipenuhi berbagai batuan unik. Aliran air sungai berjalan beriringan dan memecah saat menabrak batuan, yang menurut penduduk setempat menjadi seperti “salju.”
Bebatuan yang banyak mencuat di tengah aliran sungai member keunikan tersendiri. Sempatkan diri untuk singgah di Spot yang ideal untuk menambah koleksi foto Anda ini!
Fasilitas tempat ini memang belum banyak tersedia, walaupun demikian Anda dapat menyewa ban dari masyarakat sekitar untuk menikmati kesejukan air di sana
Pantai Salju
Harga: Rp15.000,- (parkir mobil)
Alamat: Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, kabupaten Deli Serdang.
Cara ke Sana: Tempat ini berjarak kurang lebih 3 jam dari Medan, melalui Tanjongmorawa, lalu belok ke kanan setelah kantor PT Perkebunan Nusantara II, kemudian berjalan terus menuju Batu Lokong, Bangun Purba, hingga sampai ke Desa Mabar.
5. Bersantai menikmati keindahan “pantai” di atas gunung: Bukit Paropo Silalahi
Pantai di atas gunung? Oke, ini bukan pantai yang sebenarnya karena sebenarnya “pantai” ini adalah “Pantai Danau Toba.” Memang karena luasnya, Danau Toba sudah menyerupai laut, dan salah satu “pantai”nya yang indah adalah Bukit Paropo.
Bukit Paropo merupakan destinasi wisata yang sedang naik daun. Dari sini Anda dapat menikmati birunya air Danau Toba, yang tak kalah dengan pesona pantai terkenal di dunia!
“Pantai” yang indah ini terhampar hingga 28km. Saksikan juga indahnya lukisan alam saat pegunungan hijau bertemu dengan jernihnya air Danau Toba.
Bukit Paropo Silalahi
Alamat: Desa Silalahi I, Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
Cara ke Sana: Dari Kota Medan, perjalanan menuju Bukit Paropo melalui Sibolangit, Berastagi, Kabanjahe, hingga masuk ke wilayah Kabupaten Dairi. Sesampainya di daerah Dolok Tolong, Anda akan menjumpai pertigaan, berbeloklah ke kiri dan teruskan perjalanan menuju Tao Silalahi.
6. Bermain dengan gajah dan temukan indahnya alam yang di balik rimbunnya hutan: Tangkahan – Langkat
Di balik rimbunnya hutan di Taman Nasional Gunung Leuser, tersembunyi tempat wisata seru yang sudah banyak digandrungi oleh para pelancong: Tangkahan.
Salah satu daya tarik tempat ini adalah para pelancong dapat memandikan gajah sambil di tengahi kerimbunan hutan.
Bagi Anda yang belum puas berkeliling hutan dan bermain dengan gajah, tersedia jalur trekking dengan pemandangan yang tak kalah menarik.
Tangkahan juga meniliki beberapa air terjun yang airnya sangat jernih, lho. Anda bisa memilih untuk berenang atau sekedar berendam menikmati sejuknya air dan indahnya panorama yang ada.
Tangkahan
Harga: Rp3.000,- per orang, Rp10.000,- (parkir mobil), Rp5.000,- (parkir sepeda motor)
Alamat: Namu Sialang, Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Telepon: 0813 158 9019, 0878 8800 2004
Cara ke Sana: Dari Medan, pergilah ke Kota Stabat, lalu dilanjutkan ke Sawit Seberang, Batang Serangan, lalu menuju ke Tangkahan.
7. Menantang jeram sambil berseluncur di air yang jernih: Sei Bingei
Sungai Bingei, atau yang disebut Sei Bingei oleh masyarakat sekitar, memiliki banyak jeram menantang, tapi di lokasi tertentu airnya cukup tenang. Ada beberapa pilihan rute yang ditawarkan. Rute yang umum adalah Namo Nangka hingga Bendungan Namu SIra-sira. dengan lama pengarungan mencapai 2 jam. Anda dapat juga memilih rute yang lebih panjang, dari Desa Lau Seridi hingga Bendungan Namu SIra-sira.
Air sungai ini benar-benar jernih. Pada bagian sungai yang tenang, Anda dengan leluasa dapat melihat dasar sungainya.
Salah satu “wahana” yang terdapat di sungai ini akan membawa Anda meluncur dari ketinggian hampir 9 meter dengan kemiringan 45 derajat. Sangat cocok bagi siapapun yang ingin menaikkan kadar adrenalinnya.
Bagi Anda yang ingin menikmati rasanya menjadi Tarzan rimba, jangan lewatkan flying fox, yang juga tersedia di tempat ini.
Sei Bingai Rafting
Harga: Mulai dari Rp250.000,- (rafting package), Rp10.000,- (flying fox)
Alamat: Jalan Perkebunan, Durian Lingga, Sei Bingai, Belinteng, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Dari Medan, pergilah menuju Kota Binjai. Sesampainya di Kota Binjai, berbeloklah ke Jalan Let. Jend. Jamin Ginting dan teruskan perjalanan Anda sampai menjumpai pertigaan kecil di dekat Jembatan di Desa Namu Sira-Sira. Tempat ini berlokasi kurang lebih 20 km dari Binjai.
8. Air terjun Simangande
Air terjun dengan dua tingkatan besar ini menjulang setinggi 500m! Benar. Mungkin air terjun ini belum dimasukkan dalam arsip air terjun tertinggi di Indonesia, karena jika benar maka niscaya air terjun ini akan menjadi jawara baru.
Tidak sampai di situ, dinding bebatuannya berbentuk hati, sehingga oleh para pengunjung sering dijuluki “air terjun cinta.” Yup, menambah keromantisan di tengah hutan belantara. Tunggu apa lagi, siapkan kameramu dan jebret!
Sayangnya, kini air terjun ini dapat mengering di musim kemarau. Jadi, cobalah peruntungan Anda di musim penghujan.
Sebagai bonus, Anda juga dapat menikmati pemandangan Danau Toba dari sini sambil menunggu terbitnya matahari di ufuk timur. Sempurna!
Air Terjun Simangande
Alamat: Di antara Desa Tuktuk dan Desa Tomok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
Cara ke Sana: Perjalanan dimulai dengan ferry dari Pelabuhan Parapat menuju Pelabuhan Tomok di Pulau Samosir. Setelah itu dapat diteruskan dengan ojek ke Desa Garoga dan dilanjutkan ke air terjun ini. Pelancong juga dapat melihatnya dari Bukit Beta di Desa Tuktuk.
9. Air terjun Dua Warna
Kaki Gunung Sibayak memiliki air terjun yang cukup unik. Air terjun dengan dua gradasi warna, di mana di bawahnya berwarna putih abu-abu, sedangkan air terjun yang jatuh tampak berwarna biru muda. Bukan hanya warna, suhu airnya pun berbeda di mana air yang berwarna putih akan terasa lebih hangat.
Air terjun ini memiliki ketinggian 100 meter dan terletak di ketinggian sekitar 1.400m di atas permukaan laut. Ditambah dengan kerimbunan hutan di sekelilingnya, membuat air terjun ini layak untuk dikunjungi.
Konon air di sini mengandung belerang yang baik untuk kesehatan kulit. Tapi, tidak disarankan untuk meminumnya, karena akan berbahaya.
Akses ke air terjun ini cukup sulit lho. Oleh karenanya, disarankan untuk memakai sepatu dan pakaian yang nyaman untuk trekking. Jangan khawatir, semua rasa lelah dijamin terlunasi setelah sampai di sini.
Air Terjun Dua Warna
Alamat: Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Air terjun ini terletak di dekat Jalan Raya Sidikalang – Medan. Air terjun ini dapat dicapai dalam waktu 2 – 3 jam berjalan kaki dari pintu utama Bumi Perkemahan Sibolangit.
10. Sampuren Putih: Air terjun tujuh tingkat
Benar, sesuai dengan namanya, air terjun ini bertingkat tujuh dengan total ketinggian sekitar 150m. Air yang jatuh membentuk buih-buih berwarna putih, sehingga diberi nama “Sampuren Putih.”.
Tapi air terjun “pemalu” ini hanya membiarkan tingkat terakhirnya yang dapat dilihat dengan jelas. Enam tingkat sisanya tertutupi bebatuan tebing dan diperlukan usaha ekstra untuk mendaki hutan dengan medan yang cukup menantang.
Dasar air terjun ini cukup dangkal dan dipenuhi batuan kecil. Selain itu, konon airnya juga memiliki kandungan belerang sehingga banyak pelancong yang memilih untuk berendam di sini.
Air Terjun Sampuren Putih
Alamat: Desa Basukum, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Cara ke Sana: Dari Medan, Anda harus menuju ke kawasan Sibolangit dan lalu menuju Simpang Bukum, kemudian belok ke kiri melewati desa Sikeben, lalu kemudian melewati
Desa Martelu, Desa Ketangkuhen, Desa Sukamaju, Desa Sanggehen, hingga Desa Basukum.
11. Menyegarkan pikiran dan otot sambil menikmati sejuknya udara pegunungan: Taman Labirin, Taman Simalem Resort
Taman labirin merupakan salah satu atraksi andalan Taman Simalem Resort yang memiliki keunikan tersendiri. Anda ditantang untuk mencari jalan keluar dari labirin raksasa sejauh setengah kilometer! Cukup lumayan untuk berolah raga.
Kunjungilah taman labirin ini di pagi hari untuk menikmati udara pagi yang benar-benar menyegarkan dan menghindari teriknya matahari di siang hari.
Nah, Setelah puas bermain di dalam labirin raksasa, tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi Pearl of Lake Toba. Dari sinilah Anda dapat melihat pemandangan Danau Toba dari ketinggian 500 meter, ibarat menikmati pemandangan Danau Toba dari Menara Petronas di Kuala Lumpur! Tempat ideal untuk melengkapi koleksi foto Instagram Anda.
Psst.. Tempat ini juga menjadi tempat favorit untuk foto prewed lho…
Taman Simalem Resort
Alamat: Jalan Raya Merek – Sidikalang Km. 9, Sidikalang, Kodon-Kodon, Merek, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Telepon: (061) 4577 616
Cara ke sana: Dari Medan, ikutilah Jalan Let. Jend. Jamin Ginting menuju Sibolangit, lalu diteruskan ke Berastagi dan terus ke Simalam. Sesampainya di Simalem, di sebelah kiri jalan Anda akan melihat papan petunjuk Taman Simelam Resort, di sebelah jalan kecil yang menuju ke sana.
12. Bertandang ke habitat asli orangutan: Bukit Lawang
Perjalanan Bukit Lawang sebagai objek wisata bermula dari penangkaran orangutan yang didirikan oleh sebuah organisasi dari Swiss. Nah, sejak itulah para pelancong mulai berdatangan ke sana untuk melihat habitat asli orangutan.
Inilah tempat yang sempurna untuk melihat perilaku orangutan di habitat asli mereka.
Anda juga dapat melakukan aktivitas lainnya lho. Ada gua kelelawar yang mengagumkan, Sungai Bohorok yang pasti tidak akan dilewatkan oleh para penggemar tubing.
Pilihan lainnya? Manjakan lidah Anda sambil bersantai di Restoran Kapal Bambu, atraksi terbaru yang dirancang agar menyatu dengan alam sekitarnya yang asri.
Bagi Anda yang ingin mengunjunginya, sangat disarankan untuk tidak memberi makan kepada orangutan, karena ternyata makanan manusia bisa jadi berbahaya buat mereka, lho. Ingat ya!
Bukit Lawang
Harga: Rp. 5.000,- per orang, Rp. 20.000,- (parkir mobil) Rp. 3.000,- (parkir sepeda motor)
Alamat: Bukit Lawang, Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Dari kota Medan, Anda harus melewati Binjai, kemudian carilah Jalan Gatot Subroto dan ikuti jalan it uterus hingga ke Jalan Binjai – Kuala. Teruslah dan Anda akan mencapai Bukit Lawang. Anda dapat menaiki angkutan umum dari trminal Pinang Baris menuju ke Bukit Lawang.
13. Tenggelam dalam godaan eksotisme alam: Pulau Mursala, Sibolga
Pulau Mursala terletak di lepas pantai Sibolga yang dikelilingi oleh Samudera Hindia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pulau ini menjadi terkenal lantaran menjadi tempat lokasi syuting film King Kong besutan Hollywood, lho.
Terlepas kebenaran klaim itu, pulau ini memang memiliki potensi wisata nomor wahid! Alamnya masih asli dan keragaman hayati bawah lautnya luar biasa. Ingin bertemu Nemo, si ikan badut dalam film Finding Nemo? Ada!
Kunjungilah keunikan paling popular di pulau ini: air terjun yang langsung bermuara ke laut. laut melewati tebing batu granit kemerahan di pinggir pulau. Ketinggian tebingnya sekitar 35 meter. Sungguh memesona!
Kami menyarankan untuk berangkat di pagi hari dan kembali ke Sibolga di sore harinya, karena kurang memungkinkan untuk bermalam di pulau ini.
Pulau Mursala
Harga: Rp1.500.000 (sewa kapal kayu), Rp.2.500.000,- (sewa speedboat).
Alamat: Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Datanglah ke penyewaan perahu kayu atau speedboat di Pantai Bosur atau Pantai Kalangan untuk mengunjungi Pulau Mursala. Waktu tempuh ke pulau ini sekitar 3 jam dengan kapal kayu atau 1 jam dengan speedboat. Pilihan lainnya adalah mengikuti minicruise (tautan di sini) dari Naulicruise.
14. Kembalikan semangat dan kesegaran diri Anda dengan udara pegunungan: Bukit Gundaling
Bukit Gundaling merupakan tempat paling sip untuk menikmati segarnya udara pegunungan Berastagi. Betul, Berastagi, tempat termahal dalam permainan monopoli! “Puncak”nya warga Medan ini memang memiliki hawa pegunungan yang asri dan menyegarkan.
Dari puncaknya, Anda dapat menikmati keindahan Gunung Sibayak dan Sinabung, dua gunung berapi indah yang dijamin menyajikan pemandangan spektakuler.
Saksikan pertunjukan sang matahari kembali ke peraduannya di balik gunung di kala senja. Benar-benar sangat disarankan!
Ingin merasakan sensasi menunggang kuda, atau sekedar penasaran ingin mencoba menaiki delman? Anda juga dapat menikmatinya di sini
Bukit Gundaling
Harga: Rp3.000,- per orang,
Alamat: Jalan Gundaling, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Bukit Gundaling terletak sekitar 3 km dari Kota Berastagi. Dari bundaran Kota Berastagi, keluarlah menuju Jalan Gundaling dan ikuti jalan itu menuju ke Bukit Gundaling.
15. Jelajahi suasana baru yang alami di tengah hutan bakau: Pantai Mangrove Kampoeng Nipah
Di sini, pengunjung akan mendapat suguhan deretan mangrove dari jalan setapak selebar 1,5 meter di atas permukaan laut yang terbuat dari kayu dan bambu
Spot yang wajib Anda kunjungi adalah jembatan yang menghubungkan pantai dengan hutan bakau. Tempat yang paling cocok untuk mengabadikan keindahan seluruh hutan, sekaligus menambah koleksi foto Instagram Anda.
Setelah menikmati hutan bakau, bersantailah sambil menikmati keindahan pantai berpasir putih, atau mengunjungi kedai yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Ternyata, objek wisata ini dikelola secara swadaya oleh penduduk sekitar lho, dari tiket masuk, penjaga parkir, hingga penjual makanan, di bawah bimbingan Dinas Pariwisata setempat. Luar biasa!
Pantai Mangrove Kampoeng Nipah
Harga: Rp10.000,-
Alamat: Desa Muara Maimbai, Kecamatan Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Cara ke Sana: Objek wisata ini terletak di dekat Jalan Lintas Sumatera antara Medan dan Pematang Siantar. Di daerah Sei Buluh, Anda akan menjumpai pertigaan dengan petunjuk arah menuju objek wisata Pantai Kelang. Ikuti petunjuk arah dan berbeloklah ke kiri menuju Kampung Nipah
16. Rasakan khasiat alami pemandian belerang sambil di kaki gunung: Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk
Sudah tahu kan kalau air belerang memiliki berbagai khasiat untuk meremajakan kulit, ataupun bagi yang sering menderita pegal atau sakit pinggang.
Pemandian air panas alami ini terletak di kaki Gunung Sibayak ini mengandung 16 sampai 20 persen belerang. Di sini Anda bisa menikmati sejuknya udara pegunungan, hangatnya pemandian air panas, dan memulihkan kesegaran sekaligus.
Pihak pengelola menyediakan beberapa kolam dengan suhu air yang berbeda, yang dapat dipilih sesuai selera. Tapi, khasiatnya tetap sama kok, karena belerang yang terkandung di tiap kolam masih sama.
Oh iya, tak seperti pemandian air panas alami umumnya, di sini terdapat seluncuran melingkar yang cukup tiinggi. Pokoknya seru!
Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk
Harga: Rp10.000,-
Alamat: Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Telepon: 0823 4679 7958
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Cara ke Sana: Objek wisata ini terletak di tepi jalan raya antara Medan dan Berastagi. Perhatikan pertigaan ke kanan di dekat tiang pemancar radio dan sutet. Berbeloklah ke kanan dan pemandian ini terletak tidak jauh dari pertigaan itu
Sekitan artikel tentang 16 Tempat Wisata Alam di Medan Yang Wajib Dikunjungi, ditunggu update artikel terbaru kami. Kunjungi juga situs SahabatQQ Agen Domino99 Terpercaya di Indonesia.
Tapi bagi Anda yang merasa bahwa tempat wisata utama Danau Toba terlalu mainstream, tidak ada salahnya ikut bersama kami menjelajahi sisi lain Danau Toba serta objek wisata alam lainnya yang tidak kalah memukau. Mari kita jelajahi pemandangan alam lainnya, baik di gunung maupun pantai yang masing-masing memiliki keunikannya tersendiri.
Nah, bagi Anda para pecinta wisata alam, sebelum mulai berkemas-kemas, ada baiknya buka dan tinjau kembali itinerary Anda dan bersiaplah menjumpai pesona-pesona wisata alam baru di Medan yang tak kalah seru.
1. Rasakan unik dan putihnya salju yang tidak membuat Anda membeku: Kawah Putih Dolok Tinggi Raja
Oke, memang tidak ada salju di sini. Ini adalah kawah berisi air panas dengan air berwarna biru kehijauan. Kawah ini dikelilingi batuan kapur berwarna putih, sehingga arinya tampak seperti hamparan es.
Tempat ini cukup serupa dengan Kawah Putih di Kawasan Ciwidey, Jawa Barat. Hanya saja, jauh lebih sepi dan belum terlalu terekspos oleh para pelancong.
Ada juga aliran air sungai yang menyatu dengan curahan air panas. Namun paduan air ini tidak terasa panas sehingga banyak dimanfaatkan pengunjung untuk mandi.
Kawah Putih Dolok Tinggi Raja
Harga: Rp5.000,- untuk parkir
Alamat: Dolok Marawa, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Terdapat dua alternatif jalan yang bisa ditempuh dari Kota Medan dengan waktu tempuh sekitar 3 – 4 jam.
1. Medan – Lubuk Pakam – Tebing Tinggi – Dolok Tinggi Raja,
2. Medan – Lubuk Pakam – Galang – Dolok Masihul – Dolok Tinggi Raja.
Perlu diperhatikan bahwa jalur ini hanya dapat dilalui dengan sepeda motor karena jalanan yang sempit.
2. Serunya melalui jeram di tengah kesunyian hutan: Arung Jeram Sungai Wampu
Sungai Wampu memang memiliki berbagai penawaran unik dan menarik untuk Anda. Jeram yang menantang, pesona hutan tropis, air terjun, dan pemandangan lembah sungai yang mempesona.
Terkadang, Anda dapat melihat aktivitas penduduk sekitar yang memancing di sungai, menarik, bukan?
Sungai ini memiliki beberapa anak sungai yang akan membuat petualangan arung jeram Anda lebih berkesan lagi. Jalur yang sering dilalui biasanya dimulai dari Desa Marike dan berakhir di Jembatan Bahorok
Kalau masih belum puas, ada baiknya singgah ke pemandian air panas yang juga tersedia di sana untuk bersantai sejenak.
Arung Jeram Sungai Wampu
Harga: Mulai dari Rp250.000,- per orang (min. 6 orang)
Alamat: Desa Maryke, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Disarankan untuk memulai pengarungan dari Desa Maryke yang berjarak 1.5 – 2 jam berkendara dari Kota Medan melalui Binjai
3. Menikmati keindahan alam dari atas rumah pohon: Bukit Indah Simarjarunjung
Bukit Indah Simarjarunjung memang telah menjadi destinasi favorit untuk menikmati keindahan Danau Toba. Dan sekarang menjadi semakin menarik dengan dibangunnya beberapa rumah pohon yang unik.
Bayangkan Anda sedang merasakan kesejukan udara yang menusuk kulit, sambil mengamati burung-burung bermigrasi, dan indahnya Danau Toba dan Pulau Samosir serta hijaunya hutan Pegunungan Bukit Barisan dari sebuah rumah pohon SahabatQQ!
Benar, semua itu bisa Anda lakukan di sini, lho. Pemandangan yang paling spektakuler adalah pada saat matahari terbenam!
Ada juga flying fox mini tapi cukup menarik untuk dicoba.
Bukit Indah Simarjarunjung
Harga: Rp5.000,- per 5 menit, Rp10.000,- (parkir mobil)
Alamat: Jl. Simarjarunjung, Parik Sabungan, Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Dari Medan melalui Jalan Let. Jend. Jamin Ginting menuju Sibolangit, Berastagi, Simpang 3 Merek, Seribu Dolok, lalu terus menuju ke Desa Simarjarunjung, dengan waktu waktu perjalanan lebih kurang 3,5 jam atau 4 jam.
4. Serunya melihat aliran air beriringan memecah di antara batuan: Pantai Salju
Disclaimer: Tempat ini bernama “Pantai Salju” dengan tanda kutip, karena ini bukanlah pantai dan tidak bersalju. Tapi bukan berarti tidak ada yang luar biasa di sini.
Tempat ini sebenarnya adalah sungai yang alirannya dipenuhi berbagai batuan unik. Aliran air sungai berjalan beriringan dan memecah saat menabrak batuan, yang menurut penduduk setempat menjadi seperti “salju.”
Bebatuan yang banyak mencuat di tengah aliran sungai member keunikan tersendiri. Sempatkan diri untuk singgah di Spot yang ideal untuk menambah koleksi foto Anda ini!
Fasilitas tempat ini memang belum banyak tersedia, walaupun demikian Anda dapat menyewa ban dari masyarakat sekitar untuk menikmati kesejukan air di sana
Pantai Salju
Harga: Rp15.000,- (parkir mobil)
Alamat: Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, kabupaten Deli Serdang.
Cara ke Sana: Tempat ini berjarak kurang lebih 3 jam dari Medan, melalui Tanjongmorawa, lalu belok ke kanan setelah kantor PT Perkebunan Nusantara II, kemudian berjalan terus menuju Batu Lokong, Bangun Purba, hingga sampai ke Desa Mabar.
5. Bersantai menikmati keindahan “pantai” di atas gunung: Bukit Paropo Silalahi
Pantai di atas gunung? Oke, ini bukan pantai yang sebenarnya karena sebenarnya “pantai” ini adalah “Pantai Danau Toba.” Memang karena luasnya, Danau Toba sudah menyerupai laut, dan salah satu “pantai”nya yang indah adalah Bukit Paropo.
Bukit Paropo merupakan destinasi wisata yang sedang naik daun. Dari sini Anda dapat menikmati birunya air Danau Toba, yang tak kalah dengan pesona pantai terkenal di dunia!
“Pantai” yang indah ini terhampar hingga 28km. Saksikan juga indahnya lukisan alam saat pegunungan hijau bertemu dengan jernihnya air Danau Toba.
Bukit Paropo Silalahi
Alamat: Desa Silalahi I, Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
Cara ke Sana: Dari Kota Medan, perjalanan menuju Bukit Paropo melalui Sibolangit, Berastagi, Kabanjahe, hingga masuk ke wilayah Kabupaten Dairi. Sesampainya di daerah Dolok Tolong, Anda akan menjumpai pertigaan, berbeloklah ke kiri dan teruskan perjalanan menuju Tao Silalahi.
6. Bermain dengan gajah dan temukan indahnya alam yang di balik rimbunnya hutan: Tangkahan – Langkat
Di balik rimbunnya hutan di Taman Nasional Gunung Leuser, tersembunyi tempat wisata seru yang sudah banyak digandrungi oleh para pelancong: Tangkahan.
Salah satu daya tarik tempat ini adalah para pelancong dapat memandikan gajah sambil di tengahi kerimbunan hutan.
Bagi Anda yang belum puas berkeliling hutan dan bermain dengan gajah, tersedia jalur trekking dengan pemandangan yang tak kalah menarik.
Tangkahan juga meniliki beberapa air terjun yang airnya sangat jernih, lho. Anda bisa memilih untuk berenang atau sekedar berendam menikmati sejuknya air dan indahnya panorama yang ada.
Tangkahan
Harga: Rp3.000,- per orang, Rp10.000,- (parkir mobil), Rp5.000,- (parkir sepeda motor)
Alamat: Namu Sialang, Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Telepon: 0813 158 9019, 0878 8800 2004
Cara ke Sana: Dari Medan, pergilah ke Kota Stabat, lalu dilanjutkan ke Sawit Seberang, Batang Serangan, lalu menuju ke Tangkahan.
7. Menantang jeram sambil berseluncur di air yang jernih: Sei Bingei
Sungai Bingei, atau yang disebut Sei Bingei oleh masyarakat sekitar, memiliki banyak jeram menantang, tapi di lokasi tertentu airnya cukup tenang. Ada beberapa pilihan rute yang ditawarkan. Rute yang umum adalah Namo Nangka hingga Bendungan Namu SIra-sira. dengan lama pengarungan mencapai 2 jam. Anda dapat juga memilih rute yang lebih panjang, dari Desa Lau Seridi hingga Bendungan Namu SIra-sira.
Air sungai ini benar-benar jernih. Pada bagian sungai yang tenang, Anda dengan leluasa dapat melihat dasar sungainya.
Salah satu “wahana” yang terdapat di sungai ini akan membawa Anda meluncur dari ketinggian hampir 9 meter dengan kemiringan 45 derajat. Sangat cocok bagi siapapun yang ingin menaikkan kadar adrenalinnya.
Bagi Anda yang ingin menikmati rasanya menjadi Tarzan rimba, jangan lewatkan flying fox, yang juga tersedia di tempat ini.
Sei Bingai Rafting
Harga: Mulai dari Rp250.000,- (rafting package), Rp10.000,- (flying fox)
Alamat: Jalan Perkebunan, Durian Lingga, Sei Bingai, Belinteng, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Dari Medan, pergilah menuju Kota Binjai. Sesampainya di Kota Binjai, berbeloklah ke Jalan Let. Jend. Jamin Ginting dan teruskan perjalanan Anda sampai menjumpai pertigaan kecil di dekat Jembatan di Desa Namu Sira-Sira. Tempat ini berlokasi kurang lebih 20 km dari Binjai.
8. Air terjun Simangande
Air terjun dengan dua tingkatan besar ini menjulang setinggi 500m! Benar. Mungkin air terjun ini belum dimasukkan dalam arsip air terjun tertinggi di Indonesia, karena jika benar maka niscaya air terjun ini akan menjadi jawara baru.
Tidak sampai di situ, dinding bebatuannya berbentuk hati, sehingga oleh para pengunjung sering dijuluki “air terjun cinta.” Yup, menambah keromantisan di tengah hutan belantara. Tunggu apa lagi, siapkan kameramu dan jebret!
Sayangnya, kini air terjun ini dapat mengering di musim kemarau. Jadi, cobalah peruntungan Anda di musim penghujan.
Sebagai bonus, Anda juga dapat menikmati pemandangan Danau Toba dari sini sambil menunggu terbitnya matahari di ufuk timur. Sempurna!
Air Terjun Simangande
Alamat: Di antara Desa Tuktuk dan Desa Tomok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
Cara ke Sana: Perjalanan dimulai dengan ferry dari Pelabuhan Parapat menuju Pelabuhan Tomok di Pulau Samosir. Setelah itu dapat diteruskan dengan ojek ke Desa Garoga dan dilanjutkan ke air terjun ini. Pelancong juga dapat melihatnya dari Bukit Beta di Desa Tuktuk.
16 Tempat Wisata Alam di Medan Yang Wajib Dikunjungi
Kaki Gunung Sibayak memiliki air terjun yang cukup unik. Air terjun dengan dua gradasi warna, di mana di bawahnya berwarna putih abu-abu, sedangkan air terjun yang jatuh tampak berwarna biru muda. Bukan hanya warna, suhu airnya pun berbeda di mana air yang berwarna putih akan terasa lebih hangat.
Air terjun ini memiliki ketinggian 100 meter dan terletak di ketinggian sekitar 1.400m di atas permukaan laut. Ditambah dengan kerimbunan hutan di sekelilingnya, membuat air terjun ini layak untuk dikunjungi.
Konon air di sini mengandung belerang yang baik untuk kesehatan kulit. Tapi, tidak disarankan untuk meminumnya, karena akan berbahaya.
Akses ke air terjun ini cukup sulit lho. Oleh karenanya, disarankan untuk memakai sepatu dan pakaian yang nyaman untuk trekking. Jangan khawatir, semua rasa lelah dijamin terlunasi setelah sampai di sini.
Air Terjun Dua Warna
Alamat: Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Air terjun ini terletak di dekat Jalan Raya Sidikalang – Medan. Air terjun ini dapat dicapai dalam waktu 2 – 3 jam berjalan kaki dari pintu utama Bumi Perkemahan Sibolangit.
10. Sampuren Putih: Air terjun tujuh tingkat
Benar, sesuai dengan namanya, air terjun ini bertingkat tujuh dengan total ketinggian sekitar 150m. Air yang jatuh membentuk buih-buih berwarna putih, sehingga diberi nama “Sampuren Putih.”.
Tapi air terjun “pemalu” ini hanya membiarkan tingkat terakhirnya yang dapat dilihat dengan jelas. Enam tingkat sisanya tertutupi bebatuan tebing dan diperlukan usaha ekstra untuk mendaki hutan dengan medan yang cukup menantang.
Dasar air terjun ini cukup dangkal dan dipenuhi batuan kecil. Selain itu, konon airnya juga memiliki kandungan belerang sehingga banyak pelancong yang memilih untuk berendam di sini.
Air Terjun Sampuren Putih
Alamat: Desa Basukum, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Cara ke Sana: Dari Medan, Anda harus menuju ke kawasan Sibolangit dan lalu menuju Simpang Bukum, kemudian belok ke kiri melewati desa Sikeben, lalu kemudian melewati
Desa Martelu, Desa Ketangkuhen, Desa Sukamaju, Desa Sanggehen, hingga Desa Basukum.
11. Menyegarkan pikiran dan otot sambil menikmati sejuknya udara pegunungan: Taman Labirin, Taman Simalem Resort
Taman labirin merupakan salah satu atraksi andalan Taman Simalem Resort yang memiliki keunikan tersendiri. Anda ditantang untuk mencari jalan keluar dari labirin raksasa sejauh setengah kilometer! Cukup lumayan untuk berolah raga.
Kunjungilah taman labirin ini di pagi hari untuk menikmati udara pagi yang benar-benar menyegarkan dan menghindari teriknya matahari di siang hari.
Nah, Setelah puas bermain di dalam labirin raksasa, tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi Pearl of Lake Toba. Dari sinilah Anda dapat melihat pemandangan Danau Toba dari ketinggian 500 meter, ibarat menikmati pemandangan Danau Toba dari Menara Petronas di Kuala Lumpur! Tempat ideal untuk melengkapi koleksi foto Instagram Anda.
Psst.. Tempat ini juga menjadi tempat favorit untuk foto prewed lho…
Taman Simalem Resort
Alamat: Jalan Raya Merek – Sidikalang Km. 9, Sidikalang, Kodon-Kodon, Merek, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Telepon: (061) 4577 616
Cara ke sana: Dari Medan, ikutilah Jalan Let. Jend. Jamin Ginting menuju Sibolangit, lalu diteruskan ke Berastagi dan terus ke Simalam. Sesampainya di Simalem, di sebelah kiri jalan Anda akan melihat papan petunjuk Taman Simelam Resort, di sebelah jalan kecil yang menuju ke sana.
Baca Juga : 7 Tempat Romantis di Yogyakarta Yang Wajib Dikunjungi
12. Bertandang ke habitat asli orangutan: Bukit Lawang
Perjalanan Bukit Lawang sebagai objek wisata bermula dari penangkaran orangutan yang didirikan oleh sebuah organisasi dari Swiss. Nah, sejak itulah para pelancong mulai berdatangan ke sana untuk melihat habitat asli orangutan.
Inilah tempat yang sempurna untuk melihat perilaku orangutan di habitat asli mereka.
Anda juga dapat melakukan aktivitas lainnya lho. Ada gua kelelawar yang mengagumkan, Sungai Bohorok yang pasti tidak akan dilewatkan oleh para penggemar tubing.
Pilihan lainnya? Manjakan lidah Anda sambil bersantai di Restoran Kapal Bambu, atraksi terbaru yang dirancang agar menyatu dengan alam sekitarnya yang asri.
Bagi Anda yang ingin mengunjunginya, sangat disarankan untuk tidak memberi makan kepada orangutan, karena ternyata makanan manusia bisa jadi berbahaya buat mereka, lho. Ingat ya!
Bukit Lawang
Harga: Rp. 5.000,- per orang, Rp. 20.000,- (parkir mobil) Rp. 3.000,- (parkir sepeda motor)
Alamat: Bukit Lawang, Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Dari kota Medan, Anda harus melewati Binjai, kemudian carilah Jalan Gatot Subroto dan ikuti jalan it uterus hingga ke Jalan Binjai – Kuala. Teruslah dan Anda akan mencapai Bukit Lawang. Anda dapat menaiki angkutan umum dari trminal Pinang Baris menuju ke Bukit Lawang.
13. Tenggelam dalam godaan eksotisme alam: Pulau Mursala, Sibolga
Pulau Mursala terletak di lepas pantai Sibolga yang dikelilingi oleh Samudera Hindia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pulau ini menjadi terkenal lantaran menjadi tempat lokasi syuting film King Kong besutan Hollywood, lho.
Terlepas kebenaran klaim itu, pulau ini memang memiliki potensi wisata nomor wahid! Alamnya masih asli dan keragaman hayati bawah lautnya luar biasa. Ingin bertemu Nemo, si ikan badut dalam film Finding Nemo? Ada!
Kunjungilah keunikan paling popular di pulau ini: air terjun yang langsung bermuara ke laut. laut melewati tebing batu granit kemerahan di pinggir pulau. Ketinggian tebingnya sekitar 35 meter. Sungguh memesona!
Kami menyarankan untuk berangkat di pagi hari dan kembali ke Sibolga di sore harinya, karena kurang memungkinkan untuk bermalam di pulau ini.
Pulau Mursala
Harga: Rp1.500.000 (sewa kapal kayu), Rp.2.500.000,- (sewa speedboat).
Alamat: Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Datanglah ke penyewaan perahu kayu atau speedboat di Pantai Bosur atau Pantai Kalangan untuk mengunjungi Pulau Mursala. Waktu tempuh ke pulau ini sekitar 3 jam dengan kapal kayu atau 1 jam dengan speedboat. Pilihan lainnya adalah mengikuti minicruise (tautan di sini) dari Naulicruise.
14. Kembalikan semangat dan kesegaran diri Anda dengan udara pegunungan: Bukit Gundaling
Bukit Gundaling merupakan tempat paling sip untuk menikmati segarnya udara pegunungan Berastagi. Betul, Berastagi, tempat termahal dalam permainan monopoli! “Puncak”nya warga Medan ini memang memiliki hawa pegunungan yang asri dan menyegarkan.
Dari puncaknya, Anda dapat menikmati keindahan Gunung Sibayak dan Sinabung, dua gunung berapi indah yang dijamin menyajikan pemandangan spektakuler.
Saksikan pertunjukan sang matahari kembali ke peraduannya di balik gunung di kala senja. Benar-benar sangat disarankan!
Ingin merasakan sensasi menunggang kuda, atau sekedar penasaran ingin mencoba menaiki delman? Anda juga dapat menikmatinya di sini
Bukit Gundaling
Harga: Rp3.000,- per orang,
Alamat: Jalan Gundaling, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Cara ke Sana: Bukit Gundaling terletak sekitar 3 km dari Kota Berastagi. Dari bundaran Kota Berastagi, keluarlah menuju Jalan Gundaling dan ikuti jalan itu menuju ke Bukit Gundaling.
15. Jelajahi suasana baru yang alami di tengah hutan bakau: Pantai Mangrove Kampoeng Nipah
Di sini, pengunjung akan mendapat suguhan deretan mangrove dari jalan setapak selebar 1,5 meter di atas permukaan laut yang terbuat dari kayu dan bambu
Spot yang wajib Anda kunjungi adalah jembatan yang menghubungkan pantai dengan hutan bakau. Tempat yang paling cocok untuk mengabadikan keindahan seluruh hutan, sekaligus menambah koleksi foto Instagram Anda.
Setelah menikmati hutan bakau, bersantailah sambil menikmati keindahan pantai berpasir putih, atau mengunjungi kedai yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Ternyata, objek wisata ini dikelola secara swadaya oleh penduduk sekitar lho, dari tiket masuk, penjaga parkir, hingga penjual makanan, di bawah bimbingan Dinas Pariwisata setempat. Luar biasa!
Pantai Mangrove Kampoeng Nipah
Harga: Rp10.000,-
Alamat: Desa Muara Maimbai, Kecamatan Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Cara ke Sana: Objek wisata ini terletak di dekat Jalan Lintas Sumatera antara Medan dan Pematang Siantar. Di daerah Sei Buluh, Anda akan menjumpai pertigaan dengan petunjuk arah menuju objek wisata Pantai Kelang. Ikuti petunjuk arah dan berbeloklah ke kiri menuju Kampung Nipah
16. Rasakan khasiat alami pemandian belerang sambil di kaki gunung: Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk
Sudah tahu kan kalau air belerang memiliki berbagai khasiat untuk meremajakan kulit, ataupun bagi yang sering menderita pegal atau sakit pinggang.
Pemandian air panas alami ini terletak di kaki Gunung Sibayak ini mengandung 16 sampai 20 persen belerang. Di sini Anda bisa menikmati sejuknya udara pegunungan, hangatnya pemandian air panas, dan memulihkan kesegaran sekaligus.
Pihak pengelola menyediakan beberapa kolam dengan suhu air yang berbeda, yang dapat dipilih sesuai selera. Tapi, khasiatnya tetap sama kok, karena belerang yang terkandung di tiap kolam masih sama.
Oh iya, tak seperti pemandian air panas alami umumnya, di sini terdapat seluncuran melingkar yang cukup tiinggi. Pokoknya seru!
Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk
Harga: Rp10.000,-
Alamat: Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Telepon: 0823 4679 7958
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Cara ke Sana: Objek wisata ini terletak di tepi jalan raya antara Medan dan Berastagi. Perhatikan pertigaan ke kanan di dekat tiang pemancar radio dan sutet. Berbeloklah ke kanan dan pemandian ini terletak tidak jauh dari pertigaan itu
Sekitan artikel tentang 16 Tempat Wisata Alam di Medan Yang Wajib Dikunjungi, ditunggu update artikel terbaru kami. Kunjungi juga situs SahabatQQ Agen Domino99 Terpercaya di Indonesia.
Post a Comment