5 Tempat Terbengkalai di Dunia Yang Kini Menjadi Destinasi Wisata
RajaTravel99 - Tempat-tempat yang ditinggalkan tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Terbengkalai dan terlupakan menciptakan keheningan yang mencekam dan memberikan efek energi yang unik dalam diri manusia sehingga menimbulkan rasa penasaran.
Dari bekas pulau industri hingga pembantaian penduduk desa, inilah lima tempat terbengkalai di dunia yang kemudian menjadi destinasi wisata.
1. Gunkanjima
Tempat ini disebut sebagai gunkanjima karena bentuknya yang menyerupai kapal perang jika dilihat dari atas.
Pulau Hashima adalah bekas pemukiman penambang batu bara di lepas pantai Nagasaki yang didirikan pada akhir tahun 1800-an. Pulau seluas 16 hektar ini dulunya adalah rumah bagi lebih dari 5000 pekerja sebelum akhirnya ditutup.
Meskipun saat ini dipenuhi oleh bangunan yang rusak karena paparan langsung angin topan, tempat ini bertransformasi menjadi tempat wisata yang menawarkan suasana menakutkan dan menghantui.
Para pengunjung dapat mencapai tempat ini dengan perjalanan laut dari pelabuhan Nagasaki. Kapal membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk sampai ke pulau dan akan melewati pabrik pembuatan kapal besar Mitsubishi serta pulau-pulau lain di sepanjang jalan.
2. Pripyat
Bencana nuklir Chernobyl yang terjadi pada tahun 1986 benar-benar memberikan efek yang mengerikan. Kota Prypyat, kota terdekat dari Chernobyl dan merupakan rumah bagi banyak pekerja pembangkit listrik, dievakuasi sehari setelah ledakan dan 50.000 penduduk tidak pernah kembali ke rumah mereka.
Berubah menjadi seperti kota hantu, Prypyat bertransformasi menjadi destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Tur akan berhenti di banyak tempat menarik di dalam zona pengecualian.
Meskipun dibuka untuk umum, ada beberapa aturan yang wajib diikuti jika hendak berkunjung ke tempat ini. Salah satunya adalah mengenakan pakaian hingga kaos kaki panjang dengan alas kaki tertutup. SahabatQQ
3. Eastern State Penitentiary
Eastern State Penitentiary dulunya adalah penjara paling terkenal dan mahal di dunia. Kini bangunan ini berdiri dalam keadaan hancur dengan sayap rusak dan menara penjaga yang ditinggalkan.
Meskipun demikian, saat ini tur penjara dibuka setiap hari mulai pukul 10:00 hingga 17:00 dan tiket dapat dibeli secara online. Dari pertengahan September hingga Halloween, penjara berubah menjadi rumah hantu yang menakutkan dan menyenangkan.
Para pengunjung dapat melihat blok-blok sel, sel hukuman soliter, sel yang pernah ditempati Al Capone -- gangster Amerika -- hingga death row.
4. The Fishing Village of Houtouwan
Terletak sekitar 40 mil dari Shanghai, Houtouwan pernah menjadi desa nelayan yang berkembang dengan masyarakat setempat membangun rumah-rumah yang mengesankan di atas lereng gunung yang menghadap ke teluk.
Setelah ditinggalkan oleh 3.000 penduduknya, desa ini menjadi tempat populer bagi fotografer dan wisatawan yang berkunjung ke sana untuk melihat tanaman hijau subur dan tumbuh-tumbuhan yang telah sepenuhnya mengambil alih daerah tersebut.
5. Oradour-Sur Glane
Berjarak sekitar 20 km dari Limoges, kota ini adalah saksi dari salah satu kejahatan perang terburuk yang dilakukan oleh Nazi di Prancis, ketika pasukan Jerman masuk dan membantai 642 orang, termasuk 193 anak-anak. Hanya satu wanita dan lima pria yang berada di kota pada hari itu yang selamat. Agen Domino99
Hari ini yang tersisa dari kota dibiarkan berdiri persis seperti hari pembantaian, sebagai penghargaan permanen dan museum bagi mereka yang kehilangan nyawa di sana. Para pengunjung yang berjalan di sepanjang jalan utama Oradour, melewati gedung-gedung yang hangus dan menyusuri jalan trem yang sepi.
Setelah melewati beberapa bekas kafe, toko daging, dan satu restoran hotel, terlihat jelas bahwa Oradour dulunya tidak begitu berbeda dari banyak desa Dordogne yang sekarang menarik wisatawan untuk pesona kota kecil mereka.
Itulah beberapa tempat terbengkalai yang bertransformasi menjadi tempat wisata. Memberikan suasana yang kelam dan menakutkan, tempat ini juga menawarkan sejarah yang panjang hingga bisa menjadi seperti sekarang.
Post a Comment