Header Ads


5 Candi di Jawa Tengah Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Selain Candi Borobudur

RajaTravel99 - Kerajaan Mataram kuno adalah kerajaan Hindu Buddha di Indonesia yang didirikan tepatnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selama berdirinya kerajaan ini, ada 3 dinasti yang memegang kekuasannya yaitu dinasti Sanjaya, Syailendra, dan Isana. Di antara mahakarya paling mahsyur adalah dinasti Syailendra, yaitu Candi Borobudur yang terkenal di dunia.

5 Candi di Jawa Tengah Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Selain Candi Borobudur

Memang berdasarkan catatan sejarah, dinasti Sanjaya dan dinasti Syailendra adalah dinasti yang paling banyak menyumbangkan berbagai peninggalan kerajaan Mataram Kuno seperti prasasti dan candi.

Selain Candi Borobudur yang sudah begitu populer, ada lima candi lain  di Jawa Tengah yang tak kalah eksotis dan instagramable untuk kamu kunjungi.

1. Candi Sewu


Candi Sewu merupakan candi terbesar kedua di Jawa tengah setelah Candi Borobudur yang bercorak Buddha. Candi Sewu dibangun oleh kerajaan Mataram kuno sekitar abad 8 Masehi. Lokasinya berada berdekatan dengan Candi Prambanan, tepatnya di desa Bugisan, kecamatan Prambanan, kabupaten Klaten, Jawa tengah.

Fakta menarik tentang Candi Sewu adalah, ternyata candi ini lebih tua dari dua candi yang ada populer di jawa tengah yaitu Candi Borobudur dan candi Prambanan.

Selain itu, hal yang unik dari candi Sewu adalah namanya tidak sesuai dengan jumlah candi sebenarnya, yang mana jumlah asli candinya hanya sekitar 249 saja, bukan sewu yang artinya seribu.

2. Candi Mendut


Candi Mendut terletak sekitar 3 km arah timur dari Candi Borobudur, tepatnya di daerah Magelang, Jawa Tengah. Prasasti Kayumwungan menyebutkan bahwa Candi Mendut dibangun oleh Raja Indra dari Dinasti Syailendra. Meskipun sama-sama dibangun pada masa dinasti Syailendra, Candi Mendut usianya lebih tua dari Candi Borobubur.

Candi Mendut terkenal dengan kisah Roro Mendut, seorang perempuan dari sebuah dusun dengan wajah cantik jelita. Roro Mendut awalnya dijadikan selir oleh Adipati Pragola seorang penguasa di kerajaan Pati. Kemudian, kerajaan Mataram yang dipimpin sultan agung menyerang dan dibawalah Roro Mendut oleh Sultan Agung ke Kerajaan Mataram.

3. Candi Arjuna


Terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Kompleks Candi Arjuna memiliki luas sekitar 1 hektare. Kompleks candi ini pertama kali ditemukan pada abad 18 oleh seorang tentara Belanda, Theodorf Van Elf.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi candi tergenang air kemudian dilakukan berbagai upaya penyelamatan setelahnya. Upaya penyelamatan candi pertama kali dilakukan oleh HC Corneulius yang berkebangsaan Inggris sekitar 40 tahun setelah pertama kali candi ini ditemukan, kemudian dilanjutkan oleh seorang J Van Kirnbergens dari Belanda. SahabatQQ

Di Kompleks Candi Arjuna, kamu tidak akan menemukan arca yang biasanya menghiasi candi karena disimpan di Museum Kailasa.

4. Candi Bima


Candi Bima merupakan salah satu bangunan suci yang menempati kawasan di dataran tinggi Dieng, tepatnya di Kabupaten Banjarnergara, Jawa Tengah. Candi bercorak hindu ini  memiliki tipe yang berbeda dengan candi-candi lainnya. Candi Bima memiliki ciri arsitektur khas yaitu bangunan candi berarsitektur perpaduan India Selatan dan India Utara.

Selain itu keunikan lain Candi Bima adalah memiliki unsur seni hias yang sangat langka yaitu motif hias kudu. Motif kudu merupakan kombinasi motif lengkung tapal kuda dan wajah manusia yang terletak pada bagian atapnya.

Candi Bima sendiri dibangun pada abad ke-7 sampai abad ke-13 Masehi, pada era kekuasaan Raja Indra dari Dinasti Syailendra.

5. Candi Puntadewa


Candi Puntadewa berlokasi di area Pegunungan Dieng, berdekatan dengan candi lainnya seperti Candi Arjuna. Candi ini memiliki fondasi yang bersusun hingga mencapai tinggi 2.5 meter dan terdapat pintu dengan ukiran yang terhubung dengan tangga menuju ke dalam candi. Atap candi ini juga berbentuk datar dan terdapat lekukan pada setiap bagian dindingnya

Sedangkan di dalam candi Puntadewa adalah ruangan sempit dan kosong. Di bagian dinding samping dan belakang candi juga terdapat jendela kecil yang juga dihiasi ukiran  seperti pada pintu utama. Di depan candi terdapat batu yang disusun secara bertingkat dan dikelilingi oleh susunan batu yang dibuat seperti pagaran berbentuk persegi. Agen Domino99

Itulah candi-candi peninggalan kerajaan Mataram kuno yang berada di Jawa Tengah yang bisa dijadikan destinasi wisata sejarah favorit. Kamu juga bisa berfoto ria di area candi tersebut karena tempatnya yang instagramable. Tapi ingat, ikuti peraturan yang berlaku di setiap tempat tersebut dan tetap jaga kelestarian cagar budaya!

Tidak ada komentar